Qoshidah Nabi SAW pada saat hari membuat Khondaq sambil ikut memindahkan tanahnya

=========

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ وَهُوَ يَقُولُ :

Kulihat Nabi SAW pada saat hari membuat Khondaq, dimana Beliau SAW  ikut berpartisipasi aktif memindahkan tanah bersama kami sambil bersenandung/berqoshidah :

وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا

وَلَا صُمْنَا وَلَا صَلَّيْنَا

Demi Alloh...!!! Kalau bukan karena Alloh kita tak akan mendapat petunjuk, tidak pula kita sholat, tidak pula kita puasa,

فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا

وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا

Maka turunkanlah ketenangan/ sakinah pada kami,

Dan kuatkanlah langkah-langkah kami jika menemui musuh musuh kami,

وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا

إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا

Dan para musyrikin telah murka dan benci pada kami, mereka menginginkan pertempuran dan fitnah, sedang kami tidak menginginkannya”

(HR. Bukhari No.6130)