ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 19 November 2013

Berjalan untuk menempati barisan depan ketika sholat

==========

Berjalan untuk menempati barisan depan ketika sholat


Pertanyaan :

Asslamualaikum
Dalam solat jemaah dimesjid, posisi shaf solat dianjurkan merapat, tidak diperbolehkan ada celah kosong shaf, katanya sih agar tak ada celah buat syaiton.

Prtnyaannya :

1. Minta dalil diperbolehkannya mengisi shaf kosong didepannya dengan cara melangkah dalam keadaan sholat ?

2. Adakah batasan - batasan diperbolehkannya melangkah dengan tujuan mengsi shaf kosong saat solat, misalnya dari shaf 5 pindah ke shaf 1 ?

Makasih

( Dari : Chaya Maymey )


Jawaban :
Wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh

Ketika orang yang hendak mengerjakan sholat jama'ah merlihat adanya celah pada barisan sholat jama'ah (shof) didepan, maka diperbolehkan bagi orang tersebut untuk berjalan melewati barisan orang yang sedang sholat untuk menempati celah yang belum sitempatitersebut, hal itu boleh dilakukan karena keteledoran orang-orang yang sholat dibarisan belakangnya yang tidak menempati celah tersebut.

Hal itu juga boleh dikerjakan ketika seseorang dalam keadaan mengerjakan sholat. Diriwayatkan :

 أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ جَاءَ وَرَسُولُ اللَّهِ رَاكِعٌ، فَرَكَعَ دُونَ الصَّفِّ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّفِّ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ، قَالَ: «أَيُّكُمُ الَّذِي رَكَعَ دُونَ الصَّفِّ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّفِّ؟» فَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ: أَنَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

"Sesungguhnya Abu Bakroh datang saat Rosululloh dalam keadaan ruku', lalu dia ruku' di luar shaf, kemudian berjalan menuju shaf. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau bersabda: "Siapakah di antara kalian yang ruku di luar shaf kemudian berjalan masuk ke shaf?" Abu Bakrah menjawab; Saya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah menambahkan semangat untukmu melakukan kebaikan, dan jangan kamu mengulanginya lagi." (Sunan Abu Dawud, no.684, Sunan Nasa'i, no.871, dan Musnad Ahmad, no.20457 )

Hadits ini menunjukkan bahwasanya berjalan menuju shof saat mengerjakan sholat itu boleh dilakukan, asalkan gerakan yang dilakukan ketika berjalan tidak sampai membatalkan sholat. Gerakan yang membatalkan sholat yaitu 3 gerakan atau lebih yang dilakukan secara terus menerus. Wallohu a'lam

( Dijawab oleh : Kudung Khantil Harsandi Muhammad dan Siroj Munir )


Referensi :
1. Al-Majumu', Juz : 3  Hal : 249
2. Syarah Abu Dawud Lil 'Aini, Juz : 3  Hal : 241
3. Al-Fiqhul Manhaji, Juz : 1  Hal : 168


Ibarot :
Al-Majumu', Juz : 3  Hal : 249

فرع  : إذا وجد الداخل فرجة في الصف الأول فله أن يمر بين يدي الصف الثاني ويقف فيها لتقصير أهل الصف الثاني بتركه

Syarah Abu Dawud Lil 'Aini, Juz : 3  Hal : 241
665- ص-[نا] ، موسى بن إسماعيل: نا حَماد: أنا زياد الأعلم، عن الحسن، أن أبا بكرة جاء ورسول الله راكع، فركع دون الصَّفّ ثم مشى إلى الصف، فلما قضىِ النبي- عليه السلام- صلاته قال: " أيكم الذي ركعَ دون الصف ثمِ مَشى إلى الصف؟ " فقال أبو بكرة: أنا، فقال النبي- عليه السلام-: " زادكَ اللهُ حِرصاً ولا تَعُدْ ...............................
ش- فيه: أن المشي إلى الصف بعد الشروع في الصلاة غير مُفسد، ولكنه مُقدر، فقدره بعض أصحابنا بخَطوة حتى لو مشى خطوتين أو كَثر فسدت صلاته، وقدر بعضهم بموضع سجوده

Al-Fiqhul Manhaji, Juz : 1  Hal : 168

الفعل الكثير: والمقصود به الفعل المخالف لأفعال الصلاة، بشرط أن يكثر ويتوالى، لأنه يتنافى مع نظام الصلاة، وضابط الكثرة ثلاث حركات فصاعداً، وضابط الموالاة أن تعدَّ الأعمال متتابعة بالعرف، فإن الصلاة تبطل
 
sumber:http://www.fikihkontemporer.com/2013/02/berjalan-untuk-menempati-barisan-depan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar