ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Selasa, 19 November 2013

Sholat yang bisa dikerjakan diatas kendaraan

=========

Sholat yang bisa dikerjakan diatas kendaraan



Pertanyaan :
Assalamualaikum
Teman-teman, mau ikut nanya nie...
Shalat apa sajakah yang bisa dilakukan didalam kendaraan..?
Tolong sertakan pula referensinya ya....
Terima kasih,

( Dari : Ibnu Malik )


Jawaban :
Wa’alaaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
Sholat yang bisa dilakukan diatas kendaraan adalah sebagai berikut :
1. Sholat sunat
Semua sholat sunat, termasuk sholat rowatib (sholat sunat qobliyah dan ba’diyah) bisa dikerjakan diatas kendaraan tanpa harus menghadap kiblat, jadi sholatnya menghadap ke arah tujuan kendaraan itu berjalan. Dalilnya adalah beberapa hadits nabi, diantaranya hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar :

كَانَ يُصَلِّي سُبْحَتَهُ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ نَاقَتُهُ

“Sesungguhnya Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan sholat sunnah kearah manapun hewan tunggangannya menghadap.” (Shohih Muslim, no.700)
2. Sholat fardhu
Sholat wajib 5 waktu juga boleh dikerjakan diatas kendaraan apabila kendaraannya sedang berhenti, sholatnya bisa dikerjakan dengan sempurna dan dikerjakan dengan menghadap kiblat. Sedangkan apabila kendaraannya berjalan maka tidak diperbolehkan. Diantara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari jabir bin Abdulloh :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ، حَيْثُ تَوَجَّهَتْ فَإِذَا أَرَادَ الفَرِيضَةَ نَزَلَ فَاسْتَقْبَلَ القِبْلَةَ

“Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat diatas tunggangannya kemanapun menghadapnya, dan jika beliau hendak mengerjakan sholat fardhu beliau turun kemudian (sholat dengan) menghadap kiblat.” (Shohih Bukhori, no.400)
Wallohu a’lam.
( Dijawab oleh : Farid Muzakki, Kudung Khantil Harsandi Muhammad dan Siroj Munir )


Referensi :
1. Fathul Wahhab, Juz : 1  Hal : 42 – 43
2. Fathul wahhab, Juz : 1  Hal : 44


Ibarot :
Fathul Wahhab, Juz : 1  Hal : 42 – 43

فلمسافر) سفرا مباحا (تنفل) ولو راتبا صوب مقصده كما يعلم مما يأتي (راكبا وماشيا) «لأنه - صلى الله عليه وسلم - كان يصلي على راحلته في السفر حيثما توجهت به» أي في جهة مقصده رواه الشيخان وفي رواية لهما «غير أنه لا يصلي عليها المكتوبة

Fathul wahhab, Juz : 1  Hal : 44

ولو صلى) شخص (فرضا) عينيا أو غيره (على دابة واقفة وتوجه) القبلة (وأتمه) أي الفرض فهو أعم من قوله وأتم ركوعه وسجوده (جاز) ، وإن لم تكن معقولة لاستقراره في نفسه (وإلا) بأن تكون سائرة أو لم يتوجه أو لم يتم الفرض (فلا) يجوز لرواية الشيخين السابقة ولأن سير الدابة منسوب إليه بدليل جواز الطواف عليها فلم يكن مستقرا في نفسه 
 
sumber:http://www.fikihkontemporer.com/2013/04/sholat-yang-bisa-dikerjakan-diatas.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar