Bolehkah orang yang sedang junub atau wanita yang haidh mengajar al-qur'an ?
Pertanyaan :
Assalamua'laikum..
Orang yang sedang hadast besar dilarang baca al-qur'an kecuali dengan
qosdudz dzikri (niat dzikir). Bagaimana kalau dengan qosdut ta'lim (niat
mengajar), semisal ustadzah-ustadzah TPQ ?
( Dari : Mukhlish Muhammad Ghofarollohu Lahu )
Jawaban :
Wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin dijelaskan ; "Dan haram membaca
al-qur'an bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya
meskipun al-qurannya bersama tulisan lain, namun tidak haram baginya
bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak
haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan
yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa".
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan; diperbolehkan bagi
orang yang berhadats besar, seperti orang yang junub atau wanita yang
haid untuk membaca al-qur'an apabila tujuan/niat pembacaannya untuk
mengajar atau membetulkan bacaan al-qur'an yang salah. Wallohu a'lam
( Dijawab oleh : Ubaid Bin Aziz Hasanan dan Ibnu Ma'mun )
Referensi :
1.Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 26
Ibarot :
Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 26
مسألة ي : يكره حمل التفسير ومسه إن زاد
على القرآن وإلا حرم ، وتحرم قراءة القرآن على نحو جنب بقصد القراءة ولو مع
غيرها لا مع الإطلاق على الراجح ، ولا يقصد غير القراءة كرد غلط وتعليم
وتبرك ودعاء
sumber:http://www.fikihkontemporer.com/2013/03/bolehkah-orang-yang-sedang-junub-atau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar