ABDUL HAMID MUDJIB HAMID BERSHOLAWAT

Sabtu, 16 November 2013

Bolehkah orang yang sedang junub atau wanita yang haidh mengajar al-qur'an ?

=========

Bolehkah orang yang sedang junub atau wanita yang haidh mengajar al-qur'an ?


Pertanyaan :
Assalamua'laikum..
Orang yang sedang hadast besar dilarang baca al-qur'an kecuali dengan qosdudz dzikri (niat dzikir). Bagaimana kalau dengan qosdut ta'lim (niat mengajar), semisal ustadzah-ustadzah  TPQ ?
( Dari : Mukhlish Muhammad Ghofarollohu Lahu )
Jawaban :
Wa'alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin dijelaskan ; "Dan haram membaca al-qur'an bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun al-qurannya bersama tulisan lain, namun tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa".
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan; diperbolehkan bagi orang yang berhadats besar, seperti orang yang junub atau wanita yang haid untuk membaca al-qur'an apabila tujuan/niat pembacaannya untuk mengajar atau membetulkan bacaan al-qur'an yang salah. Wallohu a'lam
( Dijawab oleh : Ubaid Bin Aziz Hasanan dan Ibnu Ma'mun )
Referensi :
1.Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 26
Ibarot :
Bughyatul Mustarsyidin, Hal : 26

مسألة  ي : يكره حمل التفسير ومسه إن زاد على القرآن وإلا حرم ، وتحرم قراءة القرآن على نحو جنب بقصد القراءة ولو مع غيرها لا مع الإطلاق على الراجح ، ولا يقصد غير القراءة كرد غلط وتعليم وتبرك ودعاء
 
sumber:http://www.fikihkontemporer.com/2013/03/bolehkah-orang-yang-sedang-junub-atau.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar