==========
Masjid Al-Ji’ronah
Masjid Al-Ji’ranah
Disebut Ji’ranah atau penduduk Makkah menyebutnya Ju’ranah, berasal
dari nama sebuah perkampungan kecil yang berdekatan dengan Masjidil
Haram, terletak di lembah atau wadi Saraf sebelah selatan ke arah
Makkah. Di desa ini tedapat sebuah masjid yang dikenal dengan nama
masjid Ji’ranah. Masjid ini selalu digunakan penduduk Makkah untuk
melakukan ihram saat umrah atau haji. Desa Ji’ranah merupakan perbatasan
kota Haram dari selatan Makkah ke arah Thaif. Rasulallah saw pernah
singgah di tempat ini sepulangnya dari perang Hunain dan sempat
membagikan harta rampasan perang di sana.
Karena Ji’ranah merupakan tanda batas haram, maka dari sanalah
Rasulallah saw berihram untuk melakukan umrahnya yang ke tiga kalinya.
Ibdu Abbas meriwayatkan bahwa bahwa Rasulallah saw melakukan umrah
selama hidupnya sebanyak 4 kali, pertama umrah Hudaibiyah, kedua umrah
Qadha’, ketiga umrah yang dilakukanya dari Ji’ranah sepulangnya dari
perang Hunain, keempat umrah pada saat melakukan haji wada’. Dan tempat
dimana Rasulallah saw melakukan umrah dari Ji’ranah dibangun sebuah
masjid yang diberi nama dengan nama ”Masjid Ji’ranah”.
Ji’ranah merupakan tempat miqat umrah yang paling afdhal bagi
penduduk Makkah, ini menurut kebanyakan pendapat para ulama. Rasulallah
saw sendiri melakukan umrah dari ji’ranah. Beliau bermukim di sana
selama 13 hari dan berihram dari sana.
Masjid Ji’ranah sangat populer sekali di kalangan kamu muslimin baik
bagi penduduk Makkah atau luar Makkah. Masjid ini telah dipugar berkali
kali dari zaman ke zaman sepanjang sejarah. Kemudian pada pemerintahan
Saudi dibangun masjid besar bersebelahan dengan masjid yang lama yang
tidak terpisahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar