MOST POWERFUL PEOPLE
Banarkah Hanya 7 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
======================
Jakarta, NU Online
Majalah Forbes baru-baru ini melansir 72 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2013. Dari jumlah tersebut, hanya terdapat 7 orang Muslim.
Mereka yang masuk kategori adalah Raja Abdullah dari Arab Saudi, pemimpin Muslim dengan kategori tertinggi yang hanya masuk urutan ke 8 dunia, Pemimpin spiritual Iran Ali Hoseini Khamanei (23), Presiden UEA Khalifa bin Yazed An Nahyan (34), Menteri Minyak Saudi Ali an Naimi (40), Pengusaha Rusia Alisher Usmanov (60) Pengusaha Nigeria Akilo Dangote (64) dan Muhammad Ibrahim (71), philanthropist, pengusaha.
Dalam laporannya, Forbes memasukkan mereka dalam sejumlah kategori, pemimpin negara, CEO dan pemodal, philanthropists dan kepala NGO, orang kaya, dan pengusaha yang benar-benar mengatur dunia.
Kebijakan penentuan ranking sepenuhnya merupakan kebijakan kolektif para editor Forbes, yang mempertimbangkan ratusan calon lalu, diambil 72 tertinggi, yang masing-masing mewakili 100 juta orang di bumi. Jumlah edisi ini meningkat dari 67 orang ketika pertama kali diluncurkan pada 2009.
Majalah Forbes baru-baru ini melansir 72 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2013. Dari jumlah tersebut, hanya terdapat 7 orang Muslim.
Mereka yang masuk kategori adalah Raja Abdullah dari Arab Saudi, pemimpin Muslim dengan kategori tertinggi yang hanya masuk urutan ke 8 dunia, Pemimpin spiritual Iran Ali Hoseini Khamanei (23), Presiden UEA Khalifa bin Yazed An Nahyan (34), Menteri Minyak Saudi Ali an Naimi (40), Pengusaha Rusia Alisher Usmanov (60) Pengusaha Nigeria Akilo Dangote (64) dan Muhammad Ibrahim (71), philanthropist, pengusaha.
Dalam laporannya, Forbes memasukkan mereka dalam sejumlah kategori, pemimpin negara, CEO dan pemodal, philanthropists dan kepala NGO, orang kaya, dan pengusaha yang benar-benar mengatur dunia.
Kebijakan penentuan ranking sepenuhnya merupakan kebijakan kolektif para editor Forbes, yang mempertimbangkan ratusan calon lalu, diambil 72 tertinggi, yang masing-masing mewakili 100 juta orang di bumi. Jumlah edisi ini meningkat dari 67 orang ketika pertama kali diluncurkan pada 2009.
Ukuran pertama adalah apakah kandidat memiliki pengaruh kekuatan pada
banyak orang. Paus Francis memiliki umat 1.2 milyar penganut Katolik
sehingga masuk dalam urutan ke-4.
Ukuran kedua adalah sumberdaya keuangan yang dikontrol oleh masing-masing calon, apakah mereka relatif besar terhadap rekannya. Untuk kepala negara, digunakan ukuran GDP, sementara CEO, digunakan ukuran seperti aset perusahaan dan pendapatannya.
Dalam kondisi tertentu, seperti Raja Saudi Arabia Abdullah bin Abdul Aziz al Saud, juga dipertimbangkan sumberdaya lain, yaitu kepemilikan 20 persen cadangan minyak dunia.
Kemudian, yang ketiga, kekuasaan seseorang dalam berbagai bidang. Seseorang bisa berpengaruh dalam berbagai bidang seperti Bill Gates, selain orang terkaya, pemilik perusahaan software komputer terbesar di dunia, sekaligus juga filantropist.
Terakhir, apakah kandidat menggunakan kekuasaan yang mereka miliki secara aktif. Presiden Rusia Vladimir Putin memperoleh skor tertinggi tahun ini karena mampu menunjukkan kekuasaannya di dalam negeri dan di tataran global.
Pada tahap final ranking, editor Forbes menghitung seluruh empat dimensi dalam sebuah skor untuk menentukan masing-masing urutan.
Meskipun menggunakan kategori yang terlihat obyektif, tetapi apakah ranking ini benar-benar mencerminkan pengaruh kekuasaan di dunia, atau terdapat subyektifitas Barat? atau Muslim, yang berjumlah 1.6 milyar ini hanya seperti “buih di lautan” yang tidak memiliki pengaruh? Silahkan dikritisi. Nama seperti PM Turki Tayeb Erdogan yang sukses membangun dan melakukan perubahan besar di dunia, serta memperluas pengaruhnya di dunia Muslim tidak masuk dalam daftar. Demikian pula, pemilik Wipro, Azim Premji, orang terkaya keeempat India, yang mendonasikan 2.3 milyar uangnya untuk filantropi juga tidak masuk dalam daftar tersebut.
Ukuran kedua adalah sumberdaya keuangan yang dikontrol oleh masing-masing calon, apakah mereka relatif besar terhadap rekannya. Untuk kepala negara, digunakan ukuran GDP, sementara CEO, digunakan ukuran seperti aset perusahaan dan pendapatannya.
Dalam kondisi tertentu, seperti Raja Saudi Arabia Abdullah bin Abdul Aziz al Saud, juga dipertimbangkan sumberdaya lain, yaitu kepemilikan 20 persen cadangan minyak dunia.
Kemudian, yang ketiga, kekuasaan seseorang dalam berbagai bidang. Seseorang bisa berpengaruh dalam berbagai bidang seperti Bill Gates, selain orang terkaya, pemilik perusahaan software komputer terbesar di dunia, sekaligus juga filantropist.
Terakhir, apakah kandidat menggunakan kekuasaan yang mereka miliki secara aktif. Presiden Rusia Vladimir Putin memperoleh skor tertinggi tahun ini karena mampu menunjukkan kekuasaannya di dalam negeri dan di tataran global.
Pada tahap final ranking, editor Forbes menghitung seluruh empat dimensi dalam sebuah skor untuk menentukan masing-masing urutan.
Meskipun menggunakan kategori yang terlihat obyektif, tetapi apakah ranking ini benar-benar mencerminkan pengaruh kekuasaan di dunia, atau terdapat subyektifitas Barat? atau Muslim, yang berjumlah 1.6 milyar ini hanya seperti “buih di lautan” yang tidak memiliki pengaruh? Silahkan dikritisi. Nama seperti PM Turki Tayeb Erdogan yang sukses membangun dan melakukan perubahan besar di dunia, serta memperluas pengaruhnya di dunia Muslim tidak masuk dalam daftar. Demikian pula, pemilik Wipro, Azim Premji, orang terkaya keeempat India, yang mendonasikan 2.3 milyar uangnya untuk filantropi juga tidak masuk dalam daftar tersebut.
sumber:http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,45-id,47950-lang,id-c,internasional-t,Banarkah+Hanya+7+Muslim+Paling+Berpengaruh+di+Dunia-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar